Tanah Bumbu – Intensitas curah hujan belakangan ini cukup membuat debit air sungai di Desa Lasung, Kecamatan Kusan Hulu, mengalami peninggian. Sehingga menyebabkan beberapa rumah warga yang berada di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Kusan terancam terendam.
Guna memastikan kondisi di lapangan, Camat Kusan Hulu, H Abdul Jabar, terjun meninjau sejumlah wilayah. Diantaranya Anjir Baru dan Lasung, didampingi personil BPBD Kabupaten serta aparat desa. Mereka memantau situasi debit air yang masih terbilang aman.
Debit air memang sempat naik namun mulai turun dan banjir rumah warga yang biasanya air masuk kedalam rumah. Terpantau di lokasi, kini sebagian besar sudah tidak lagi, hanya sebagian rumah yang masih belum terkena giliran peninggian yang airnya sampai ke lantai rumah warga.
Ini menyusul adanya program Bupati dr HM Zairullah Azhar, yang telah meninggikan rumah warga yang ada diarea bantaran sungai rawan banjir. Kini ketinggian rumah warga naik sekitar 50 sampai 70 cm dari sebelumnya.
Dengan program peninggian tiang rumah tersebut, warga sangat bersyukur karena tidak kebanjiran lagi. Kendati demikian, belum semuanya bisa ditinggikan lantara menyesuaikan anggaran dan dilakukan secara bertahap.
Misalnya saja di Desa Lasung, menurut Kepala Desa Helmy, di desanya ada 31 yang masuk target peninggian rumah. Namun baru sebanyak 11 rumah yang sudah ditinggikan.
”Alhamdulillah, program ini sangat bagus dan masyarakat sangat terbantu sekali dengan peninggian tiang rumah ini. Warga mengakui itu karena sudah tak kebanjiran,” katanya.
Kendati demikian, masih ada juga yang belum sehingga berharap, rumah warga yang belum dapat giliran bisa cepat ditinggikan.
Mahji, warga RT 1 Desa Lasung yang rumahnya sudah tidak teredam banjir sangat mengaku sangat senang dengan program Bupati Tanah Bumbu.
”Sangat bermanfaat dan sangat membantu sekali. Kami tidak kebanjiran lagi. Biasanya kalau sudah musim hujan dan banjir, kami harus bikin tempat tidur darurat. Tetapi sekarang sudah aman. Alhamdulillah dan terima kasih,” ucapnya.
