Penulis : Modus

TANAH BUMBU, modus.co.id – Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu didesak melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di 2023. Sehingga 2024 nanti masyarakat sudah bisa merasakan dampaknya, seperti pertumbuhan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Desakan itu disampaikan Bupati dr Zairullah Azhar saat memimpin rapat dengan bersama SKPD di Kantor Bupati kawasan Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (1/2/2023).

Rapat tersebut membahas progres pembangunan yang akan, sedang, dan sudah dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah. Misalnya sektor pariwisata yang menjadi unggulan Tanah Bumbu kedepannya. Seperti Masjid Apung Pantai Pagatan di Kecamatan Kusan Hilir.

“Saya minta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata membuat perencanaan dan rancangan. Jika perlu mengundang para ahli agar wisata unggulan seperti Geo Park Meratus Gua Liang Bangkai di Kecamatan Mantewe guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pinta Bupati.

Mengingat Gua Liang Bangkai pernah dihuni manusia pra sejarah sekitar 3.000 SM yang dibuktikan dengan keberadaan artefak, tulang manusia purba, dan lukisan purba di dinding gua. Wisata ini layak diunggulkan.

“Kemudian ada pula Geosite Plagiogranite Geopark Meratus di Desa Gunung Besar, Simpang Empat yang mana bebatuan langka diperkirakan berusia 150 juta tahun hanya ada tiga di dunia yaitu Yunani, Perancis, dan Kabupaten Tanah Bumbu,” terangnya.

Bupati juga menyinggung persoalan lain. Diantaranya infrastruktur jalan, pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe D, dan Pintu Gerbang di Kecamatan Satui.

“Terkait RS tipe D tersebut, saya minta Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR segera menyiapkan langkah-langkah strategis. Seperti tenaga kesehatan yang nantinya bertugas di RS tersebut. Sedangkan Dinas PUPR segera merancang pembangunannya,” desaknya.

Bupati juga membahas terkait inflasi dan ekonomi masyarakat yang mana Ia minta para Camat melakukan pemetaan potensi ekonomi yang ada di masing-masing desa.

Salah satu potensi yaitu pertanian yang mana di Kecamatan Mantewe terdapat pertanian berupa beras hitam yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

“Camat sering-sering berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pelaku UMKM dan masyarakat, karena kedepannya perekonomian kita tidak hanya mengandalkan kelapa sawit dan pertambangan saja,” pungkasnya. *